Mapaba XVII, PMII Ingin Cetak Kader Kritis Transformatif

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Aktivis mahasiswa dari Komisariat Makhdum Ibrahim, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Mapaba ke XVII Komisariat Makhdum Ibrahim itu, diikuti sekitar 50 calon anggota. Sebagian besar berasal dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (STITMA) Tuban, juga ada yang berasal dari Universitas Sunan Bonang, Universitas Terbuka, dan kampus dari Lamongan dan Bojonegoro. Digelar mulai Jumat (27/10/2017) sampai Minggu (29/10/2017) besok.

Mapaba dibuka langsung oleh HM Miyadi, alumni PMII Tuban yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban. Selain Miyadi, Kapolsek Jenu, AKP Elis Suendayati, juga terlihat hadir di acara pembukaan.

"Saya mengharapkan PMII Makhdum Ibrahim Tuban bisa memahami betul materi Keindonesiaan, Ke-PMII-an dan ke-NUan, dan sekaligus memahami arti Hubbul Wathan Minal Iman" ujar Miyadi memberi sambutan, sesaat sebelum membuka acara Mapaba.

Materi-materi yang disebut Miyadi, adalah materi-materi yang lazim disampaikan PMII ketika membuka pendaftaran anggota baru. Materi ini kemudian akan diperdalam setelah Mapaba dalam diskusi-diskusi dan pelatihan yang diadakan untuk calon kader tersebut.

Ketua Komosariat Makhdum Ibrahim, M Chanif Muayyad, menegaskan proses kaderisasi di tubuh PMII bertujuan mencetak kader yang kritis dan transformatif.

"Kami akan selalu mengawal dan menjalankan roda kaderisasi di PMII Makhdum Ibrahim Tuban agar terciptanya kader-kader yang mampu menjadi sosok perubah dan kritis yang transformatif" terang Chanif Muayyad. [pur/ito]