Mengolah Bahan Pangan, Masyarakat Wajib Tahu Ini

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Bagi masyarakat, mengolah atau memasak bahan pangan harus teliti. Sebab, setiap makanan yang akan dikonsumsi harus benar-benar aman dari bahaya fisik, biologis, maupun kimia.

Pihak Unit Layanan Konsumen Badan POM, Denik mengatakan, masyarakat harus selektif dalam memilih cara untuk memasak bahan pangan. Baik pada pengolahan bahan pangan segar, cepat saji, maupun pangan olahan.

"Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat sebelum mengolah bahan pangan agar tetap sehat," kata Denik di hadapan ratusan pendamping desa di kegiatan Bimtek TOT Fasilitator Keamanan Pangan, Rabu (11/10/2017) di hotel Mercure Surabaya.

Denik kepada pendamping P3MD kabupaten atau kota se-Jawa Timur itu menjelaskan, sebelum dimasak bahan pangan segar harus dalam keadaan segar, aman, bermutu, dan bersih. Selain itu saat mencuci bahan pangan diharapkan dicuci dahulu dengan air mengalir. Jika sayuran berupa lembaran (kol, sawi dan lainnya, red) wajib dicuci masing-masing lembarnya.

"Yang paling terpenting, jika bagian yang sudah rusak atau busuk segera dibuang. Jangan dimasak," tegasnya.

Jika akan memasak bahan pangan cepat saji, lanjut Denik, masyarakat diwajibkan memastikan tidak basi (berbau, berlendir, dan berubah warna). Sedangkan untuk memasak pangan olahan semisal kecap, bumbu, dan daging kaleng harud dipastikan belum melewati tanggal kadaluwarsa.

"Kemudian yang paling penting, cermati label produk olahan secara saksama," pungkasnya menandaskan. [rof/rom]