Musik Lesung Sambut Peserta Lokakarya SKK Migas

Reporter: Nur Muharrom/blokBojonegoro.com

blokTuban.com - Dalam acara Lokakarya Media II yang digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jabanusa tahun 2017 di Kabupaten​ Blora Jawa Tengah, hari kedua peserta berkunjung ke kampung samin.

Sambutan ramah ditunjukkan masyarakat samin, tepatnya Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, yang serentak memakai ikat kepala khas masyarakat jawa dan baju serta hitam.

Seketika rombongan awak media heboh saat memasuki kawasan masyarakat samin, lantaran alunan musik tradisional lesung yang diiringi nyanyian khas jawa menyapa para tamu.

Salah satu personil musik tradisional, Warsiam (60) mengaku senang, atas kunjungan dari temen-temen media. "Semoga desa kami makin terkenal dan jangan sungkan-sungkan kalau ingin berkunjung ke masyarakat samin. Orang sini ramah-ramah," jelasnya.

Dijelaskan ibu dua anak itu, musik tradisional lesung sendiri untuk mengenang tradisi para sesepuh (orang tua) pada zaman dahulu, sebelum adanya mesin perontok padi (selep), sehingga lesunglah yang dimanfaatkan pada zaman dahulu.

"Untuk model ketukannya juga berbeda-beda, karena memang sudah ada pakemnya turun-temurun, jadi tidak asal mukul. Seperti ngudang anak, bluluk ceblok, dan barongan, itu semua berbeda ketukannya," papar Warsiam.

Agar musik lesung tidak hilang, lanjut perempuan 60 tahun itu, para pemuda desa setempat juga diajarkan musik tersebut. "Ini peninggalan para luluhur kita jadi perlu dilestarikan, disamping itu juga dengan bermain lesung kita bisa semakin dekat dengan tetangga untuk bergotong royong," tutupnya saat selesai memukul lesung.

Saat di kampung samin, tidak lupa peserta Lokakarya diajak berkeliling melihat bangunan khas masyarakat sekitar, juga tanaman dan peternakan kambing etawa warga, yang didampingi Wakil Bupati Blora beserta Forkopimda serta Ki Pramugi Prawiro Wijoyo sebagai ketua adat Kampung Samin Sambongrejo.[rom]