Classroom Action Research bersama SDP Tuban

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - School Development Program (SDP) yang diadakan Putra Sampoerna Foundation (PSF) bekerjasama dengan ExxonMobil terus dilanjutkan. Setelah melakukan berbagai program peningkatan kapasitas pengajar dan kualitas di beberapa sekolah, SDP hari ini, Sabtu (16/9/2017), mengadakan Pelatihan Guru Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Pelatihan dipusatkan di dua tempat, yakni SMP Bina Anak Soleh (BAS), Jalan Letda Soejipto dan Pusat Belajar Guru (PBG) di Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Tuban.

"PTK atau Classroom Action Research merupakan tindaklanjut dari beberapa materi pembelajaran di pelatihan-pelatihan sebelumnya," terang Kepala SMP BAS Tuban, Anik Winarni, kepada blokTuban.com sesaat sebelum pelatihan.

Anik menjelaskan, khusus di SMP BAS Tuban ada 37 peserta yang berasal dari SMP BAS, SMA Soko, SMP 1 Palang, SMP 2 Palang, dan MTS Mustofawiyah Palang. Sementara di PBG Tuban ada 42 peserta.

"Pelatihan seperti ini akan sangat membantu guru ketika melakukan proses belajar mengajar dengan siswa," terang Anik.

Penasehat SDP Tuban, Saychon menjelaskan, program itu sudah dijalankan beberapa tahun di Kabupaten Tuban. "Awalnya program ini hanya buat dua sekolah, yakni SMP Palang dan SMA Soko," terangnya.
 
Dua sekolah itu, selain mendapatkan materi peningkatan kualitas pengajar juga berupa bantuan fisik atau infrastruktur seperti perpustakaan dan laboratorium. Karena permintaan dari pemerintah Tuban, maka program itu dilanjutkan dengan berbagai pelatihan dan menyasar beberapa sekolah-sekolah lain yang ada di Tuban.

"Jadi ada peserta dari SDP dan Non SPD, yang non SPD itu selain dua sekolah tadi (SMP Palang dan SMA Soko)," terang Saychon.

Pelatihan buat guru ini sudah dua kali diadakan. Pelatihan pertama dilakukan beberapa bulan lalu yang juga langsung dilakukan pendampingan berkelanjutan, sementara pendalaman materi PTK yang kedua berupa pelatihan tindakan kelas digelar selama dua hari kedepan.

"Mereka dilatih oleh beberapa profesor dan ahli dari Universitas Negeri Surabaya," terang Saychon.

Untuk rencana tindaklanjut pendampingan lokakarya ke-2 PTK, para peserta melakukan analisa atas data penelitian dan melakukan refleksi. Melakukan analisa pencapaian indikator pencapaian keberhasilan. Melakukan analisa deskriptif kuantitatif, penyusunan laporan PTK, penyusunan PPT PTK, dan terakhir menyusun artikel ilmiah. [pur/rom]