Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Musim kemarau yang melanda kawasan Kabupaten Tuban beberapa bulan terakhir ini, mengakibatkan warga Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Pasalnya, beberapa titik sumber mata air yang ada di desa tersebut semakin hari semakin mengering, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan air warga setempat. Oleh sebab itu, warga sekitar hanya mengandalkan air kiriman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.

"Sampai saat ini sudah sebanyak 8 tangki air dari BPBD untuk warga Desa Gesing," ucap Matdasim Kepala Desa Gesing, Jumat (15/9/2017).

Menurutnya, kekeringan yang melanda warga Desa Gesing telah berlangsung sekitar 2 bulan terakhir. Dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban juga telah mengirimkan beberapa kali air bersih ke desa ini.

Matdasim mengaku, untuk mengatasi kekeringan tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga setempat telah berkoordinasi dengan desa tetangga yang masih memiliki sumber air yang cukup. "Kita juga meminta bantuan dari desa tetangga dan mampu mengkover 3 RW," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan, Desa Gesing ini memang menjadi perhatian pihak Pemkab Tuban, karena rawan terjadi kekeringan di wilayah tersebut.

"Desa gesing ini merupakan desa pertama yang mengajukan dropping air. Ada 28 desa dari 8 kecamatan lainnya yang mengalami hal sama. Yakni, Kecamatan Semanding, Grabagan, Parengan, Senori, Montong, Bangilan, Kerek, dan Kecamatan Soko," terang Joko.[hud/col]