Ikan Nge-'blok', Peserta Lomba Memancing Mengeluh

Kontributor: M. Anang Febri

blokTuban.com - Lomba Memancing yang dilaksanakan di Sendang Ngerong, Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban menuai banyak keluhan dari para peserta lomba.

Keluhan peserta lomba tersebut disebabkan ikan-ikan yang sebelumnya sudah ditabur oleh panitia banyak yang bergerumbul, memencar di beberapa titik wilayah perairan sendang tersebut.

"Di deretan ini ikannya susah banget, satu pun ikan nggak ada yang nenggak umpan. Yang paling banyak dapat ya orang-orang di sebelah kanan kiri jembatan itu," keluh Antok, peserta Kabupaten Bojonegoro.

Lelaki yang berasal dari Desa Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro tersebut datang bersama rombongannya yang bernasib sama. "Semua teman-teman dari Bojonegoro juga belum dapat ikan sama sekali," tambahnya lagi kepada blokTuban.com, Minggu (10/9/2017).

Menurut pengamatan penghobi pancing lokal, Yuli yang merupakan warga sekitar menuturkan hal tersebut terjadi karena kurangnya ketelitian panitia dalam proses penebaran ikan.

"Ikan harusnya ditebar saat pelaksanaan lomba dimulai dan diketahui oleh pemancing lokal maupun non-lokal, biar semua tahu mana saja yang menjadi maskot pancingan," ujarnya.

Dari pantauan blokTuban.com, di beberapa titik pancing sendang yang berbentuk persegi panjang tersebut, pemancing lokal jarang mendapatkan ikan yang naik di permukaan.

"Sebenarnya pemancing lokal itu nggak dapat juara nggak masalah, yang penting mereka dapat ikan besar atau pun kecil untuk dibawa pulang. Tapi berhubung ikannya banyak yang ngeblok, banyak komunitas penghobi pancing yang nyerah dan pulang tanpa membawa ikan," komentar Yuli, lelaki asal Kota Surabaya yang sering mengikuti event memancing hingga luar Pulau Jawa.

Sebelumnya, sebanyak 5000 lebih ikan jenis Nila dan Tombro sebelumnya telah ditebar oleh panitia lomba memancing beberapa waktu yang lalu. "Untuk bibit kita sudah ada pembudayaan, kita tambah ikan lagi 3 kuintal untuk peserta lomba memancing," beber Budiyanto, ketua Karang Taruna Kecamatan Soko yang juga menjadi pantia lomba tersebut. [feb/col]