Petani Jatirogo Manfaatkan Air Irigasi dari Jawa Tengah

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Meski memasuki musim kemarau, sebagian petani di Kecamatan Jatirogo tetap menanam padi. Pasalnya, sawah mereka mendapat kiriman air dari tiga mata air besar dari wilayah Rembang, Jawa Tengah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Jatirogo, Linggo Indarto melalui stafnya, Sugiarto menerangkan, sebagian petani yang tersebar di empat desa wilayah barat Jatirogo, telah memasuki masa tanam ke-3. Lantaran air di wilayah tersebut tidak mengalami kekurangan.

"Ada empat desa yang masih menanam padi, diantaranya Kebonharjo, Wangi, Paseyan, dan Karangtengah," ujar Sugiarto beberapa waktu lalu di kantornya.

Lebih lanjut, selama ini pihaknya menyebut jika air pertanian di wilayah kerjanya disuplay dari tiga sumber mata air di wilayah Sale dan Sarang. Sehingga para petani bisa tanam padi sampai tiga kali dalam setahun.

"Memang sebagian besar sawah petani di daerah ujung barat Jatirogo ini teraliri saluran irigasi dari sumber Brubulan, Semen (sale), dan timur Embung Lodan (sarang)," beber Sugiarto.

Kendati begitu, pihaknya mengimbau bagi para petani untuk mewaspadai beberapa hama penyakit pada masa tanam ke-3 ini. "Yang perlu diwaspadai petani tingkat kerawanan penyakit, seperti wereng, kresek, dan potong leher," pungkasnya. [rof/rom]