Demi Produksi, JOB PPEJ Bersihkan Sumur Minyak

Reporter: Parto Sasmito

blokTuban.com – Walaupun sebentar lagi akan tuntas kontraknya di Blok Migas Tuban, operator Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) tetap berusaha keras mempertahankan produksi. Di antaranya dengan memperbaiki sumur yang sebelumnya mati.

Seperti diketahui, sumur yang dikelola JOB PPEJ terdapat 61 buah dengan sumur aktif sebanyak 35 buah. Lokasi sumur Migas berada di Lapangan Sukowati, Kabupaten Bojonegoro dan Lapangan Mudi di Kabupaten Tuban.

Rinciannya Lapangan Sukowati ada 36 sumur, Pad A (14 sumur) dan Pad B (21 sumur produksi dan 1 injeksi). Total yang aktif 26 sumur di Sukowati, Desa Ngampel, Kecamatan Kapas dan Desa Campurrejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro. Sedangkan di Lapangan Mudi, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban total ada 25 sumur. Yakni 4 sumur injeksi dan 21 sumur produksi, serta dari jumlah tersebut hanya 9 sumur yang aktif mengeluarkan minyak.

“Banyak juga sumur yang mati dan dalam waktu dekat juga akan mulai diusahakan ulang,” kata Acting Field Manager JOB PPEJ, Fauzi Mayanullah, kepada blokBojonegoro.com (blok Media Group).

Diterangkan, ke depan sampai akhir tahun, pembersihan sumur (Well service) akan berlangsung di Lapangan Sukowati. Yakni untuk tiga sumur, masing-masing sumur #15 dan #19 di Pad A dan sumur #10 di Pad B.

“Dengan bisa aktifnya kembali sumur tersebut, diharapkan ada penambahan beberapa ratus barrel per hari (BPH) dan bisa mempertahankan total produksi diangka 8.500 BPH” terangnya.

Kenapa sumur mati? Menurut Fauzi, sapaan karib pria yang sebelum di JOB PPEJ bekerja di Blok Jabung, Jambi itu menegaskan, jika sumur mati karena memang ada kerusakan di sumur. Terkadang juga alat di dalam semisal pompa yang waktunya mengganti. [ito/mu]