Belum Genap 20 Hari, 3 Nyawa Melayang di Jalur Pantura Tuban

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) antara motor dan truk trailler di jalur Pantai Utara (Pantura) Tuban, Sabtu (19/8/2017) dini hari, menambah panjang daftar kecelakaan sebulan terakhir. Dua kecelakaan sebelumnya terjadi di kawasan yang sama dan di Kecamatan Widang.

Awal Agustus lalu, pada Senin (7/8/2017) motor jenis Supra Fit Nopol S-3896-GO terlibat tabrakan dengan kendaraan jenis Suzuki Ertiga Nopol S-1421-HL di jalan Tuban-Bulu KM 43-44 turut Desa Bulumeduro, Bancar. Manap (45), pengendara motor tewas di tempat, sementara pengemudi mobil selamat.

Belum genap satu pekan, tepatnya pada Sabtu (12/8/2017) kecelakaan kembali terjadi di jalur pantura Widang-Tuban KM 25-26. Moh Rokhim (43), pengendara truk tangki semen (bulk) Nopol L-8456-UG meregang nyawa setelah terlibat tabrakan dengan truk fuso Nopol S-9985-UE yang dikemudikan Supono (39).

Dini hari ini, di Jalan Tuban-Bulu KM 40-41 Desa Boncong, Bancar, pengendara motor jenis Honda Vario Nopol K-6746-BW atas nama Junaidi Kardi (34) tewas seketika setelah terlibat tabrakan dengan truk trailler Nopol N-9717-UR yang dikemudikan oleh Nanang Supriyanto (40).

Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPTU Nungki Sambodo mengungkapkan, kecelakaan bermula dari sepeda motor yang dikendarai warga Sarangmeduro, RT.01/RW.01, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Pengendara diduga tidak mampu menguasai kendaraan dengan wajar dan mengambil lajur kanan terus menerus.

Pada saat bersamaan, lanjut Nungki, dari arah berlawanan timur ke barat datang truk trailer yang dikememudikan warga Jalan S. Parman 21 A, RT.04/RW.03, Kecamatan Mayangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Tabrakan pun tak terhindarkan hingga menyebabkan pengendara motor terkapar di jalur padat kendaaran itu.

"Petugas masih menyelidiki penyebab korban melaju di jalur kanan," ungkap Nungki. [rof/rom]