Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Tuban yakni, Marfuah bin Raisjoyo (75) dikabarkan meninggal dunia, pada Senin (7/8/2017) malam waktu setempat, di Kota Madinah Al Munawarah.

Jemaah haji asal Desa Banjarowo, Kecamatan Bangilan yang tergabung dalam kloter 17 tersebut, berangkat ke tanah suci bersama sang suami dengan keadaan sehat walafiat.

Menurut Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tuban Umi Kulsum, jemaah haji yang meninggal dunia tersebut, berangkat dari embarkasi dalam keadaan baik. Tapi saat berada di Madinah Al Munawaroh Almarhumah jatuh sakit.

"Awalnya pas diberangkatkan dari embarkasi Bu Marfuah dalam keadaan baik, tapi kayaknya Ibu Marfuah sudah punya riwayat sakit," ungkap Umi Kulsum kepada blokTuban.com, Rabu (9/8/2017).

Ditambahkanya, sebelum diberangkatkan setiap jemaah haji sudah ada buku kesehatan EBKJH. Di samping itu, setiap kloter ada dokternya sendiri, sehingga setiap kali jemaah haji mengalami keluhan-keluhan sakit, langsung ditangani oleh dokter.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya Bu Marfuah menjalani perawatan selama empat hari. Almarhumah masuk rumah sakit Jumat siang, setelah salat Jumat almarhumah meninggal dunia di rumah sakit.

Sedangkan menurut pembimbing KBIH Al-Wustho, Ustadz Nur Ghosi yang mendampingi di Kota Madinah mengatakan, jenazah disalatkan di Masjid Nabawi oleh jutaan jemaah. Setelah disalatkan, jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman Baqeq.


"Mbah Marpuah salah satu orang yang beruntung urusan pati (mati). Sebab, beliau menghadap Allah ketika perjalanan ibadah haji dan disalati jutaan orang seluruh dunia di Masjid Nabawi," tukasnya. [hud/col]