Oklik Keliling, Lestarikan Tradisi Sekaligus Raup Untung

Kontributor: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sejumlah remaja belasan tahun yang tergabung dalam Paguyuban Seni Tongklek Mulyo Ati biasa mencari  tambahan uang saku dengan main oklik keliling.

Bertempat di Dusun  Tanggungan, RT.05/RW.02, Desa/Kecamatan Plumpang sering berlatih untuk berkesenian dan melatih kemampuan alat musik.

Grup tongklek beranggotakan 18 anak yang rata-rata masih menempuh bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini sering memainkan alat musik tradisionalnya di wilayah Babat, Kabupaten Lamongan. “Seringnya main pada malam hari sehabis maghrib di Pasar Agrobis Babat, karena lebih dekat dari pada Tuban Kota," kata Sulton, (14) salah satu personel oklik.

Mereka berangkat dari Plumpang ke tempat-tempat tujuan, biasa menggunakan mobil jenis pick up yang lebih praktis untuk muatan alat oklik.

Siwa SMP Negeri 1 Plumpang tersebut juga mengaku senang menggeluti kesenian oklik. “Selain belajar kesenian, kita juga bisa mendapat uang dari hasil main ataupun ngamen oklik," sambungnya kepada blokTuban.com. Minggu, (6/8/2017).

Dari hasilnya, Sulton dan kawan-kawan mampu meraup uang rata-rata Rp300.000 per malam yang kemudian dibagi rata kepada anggota oklik.  [feb/col]