Wabup: Garam Langka, Jangan Ada Impor

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, memberikan perhatian atas kelangkaan garam yang terjadi beberapa bulan terakhir ini. Dia meminta, agar tidak ada permainan impor garam yang dilakukan oleh oknum tertentu.

"Saya meminta jangan ada impor garam," kata Noor Nahar Hussein usai Paripurna di gedung DPRD, Senin (24/7/2017)

Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa itu menjelaskan, biarlah kelangkaan garam yang menyebabkan harga naik itu dinikmati oleh para petani garam. Sebab selama ini, harga garam sangat rendah.

"Biar dinikmati petani garam, harganya naik pasti petani senang," ujarnya.

Noor Nahar akan meminta instansi yang membidangi agar memantau peredaran garam di pasaran. Agar jangan sampai ada garam impor masuk di pasar-pasar tradisional.

"Kita akan minta dinas terkait ikut memantau peredaran garam di sejumlah pasar tradisional, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan momen garam langka, lalu masuklah garam impor," pungkasnya.

Diketahui harga garam sebelum terjadi kelangkaan hanya 250 kilogram dari petani, kini harga menjadi 3000 per kilogramnya. Sedangkan harga di pasaran awalnya hanya sekitar 3000 an, kini menjadi 5000 per kilogramnya.[nok/ito]