Garam Langka, Produksi Ikan Asin Menurun

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Kelangkaan garam yang terjadi beberapa bulan terakhir ini mempengaruhi produksi pengolahan ikan asin di sejumlah daerah di Kabupaten Tuban.

Para pengusaha ikan asin mengaku, kelangkaan garam membuat produksi ikan yang diolah untuk dikeringkan tersebut menurun drastis, jika dibandingkan sebelumnya.

Salah seorang pengusaha ikan asin, asal Kecamatan Tambakboyo, Mariam (55) mengatakan, produksi pengeringan ikan asin memang menurun saat terjadi kelangkaan garam. Sebab, garam merupakan bahan yang digunakan untuk mengawetkan ikan, tapi barangnya sulit didapat.

"Garam susah didapat karena langka, tapi ikan terus datang, jadi produksinya menyesuaikan," ujarnya kepada blokTuban.com, Senin (24/7/2017).

Dia menjelaskan, jika sebelum garam langka, produksi ikan kering bisa mencapai 1 ton setiap harinya. Namun saat ini menurun drastis. "Saat ini produksi ikan hanya 5 kuintal setiap harinya, merosot 50 persen," jelasnya.

Sementara itu, pengusaha ikan kering lainnya, Sawito (43) juga mengatakan hal sama. Garam langka memang mempengaruhi produksi pengolahan ikan kering. Karena, garam merupakan pengawet ikan alami, tetapi barangnya sulit didapat.

"Sekarang produksi menurun, setiap harinya hanya beberapa kilo saja, kalo sebelum langka bisa mencapai angka kuintal," pungkasnya. [nok/rom]