Tanah Keras, Ranting dan Bambu Jadi Kendala Pencarian

Reporter: Khoirul Huda, Parto Sasmito

blokTuban.com - Upaya pencarian korban tenggelam asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban menemui banyak kendala, seperti tanah keras sehingga mereka susah menancapkan galah untuk menambatkan perahu.

"Tinggi permukaan air bengawan juga bertambah dari pada kemarin sore," kata salah satu warga, Eko di lokasi pencarian korban.

Baca juga [Pencarian Korban Dilakukan Dengan Menyelam dan Penyisiran]

Hingga siang hari, pencarian belum membuahkan hasil. Beberapa warga yang ikut mencari dari atas perahu melemparkan jangkar yang diberi pemberat batu. Harapannya bisa tersangkut pakaian korban. Bahkan ada beberapa warga yang nekat untuk menyelam, namun masih belum menemukan korban.

Warga banyak menduga, posisi korban tidak jauh dari tempat tenggelam. Sebab, di bengawan yang berada di barat pemakaman Desa Sekaran, Kecamatan Balen, Bojonegoro tersebut dulu banyak rumpun bambu yang terseret longsor. Diduga korban masih tersangkut tak jauh dari lokasi.

"Di bawah banyak ranting dan bambunya," ujar seorang warga yang ikut mencari.

Sekitar pukul 10.00 WIB, BPBD Tuban berhenti melakukan pencarian sementara. Sedangkan warga yang kebanyakan dari Desa Sekaran masih berupaya mencari korban dengan menggunakan perahu. Tak jarang jangkar yang mereka lempar ke dalam air tersangkut akar bambu, karung dan juga kain sampah. [hud/ito/mu]