Kembangkan Bisnis Buah Lokal, Raup Puluhan Juta

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Berbisnis dengan mengembangkan buah lokal, itulah yang saat ini dijalani oleh Muhammad Tono warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban.

Bermula kegagalanya merintis bisnis di bidang peternakan, Tono sapaan akrabnya kini mengembangkan bisnis buah lokal beromzet puluhan juta rupiah.

Meski baru kisaran dua tahun, usahanya tersebut dalam satu bulan, usahanya tersebut beromzet hingga kisaran 80 juta, atau di bawah 100 juta, dengan pemasaran buah lokal mulai di Tuban, Lamongan.

"Sebulan omzet kotor mencapai kisaran di bawah 100 juta dan di atas 80 juta," ungkap Tono kepada blokTuban.com.

Dalam bisnisnya tersebut, sistem yang digunakan Tono adalah kemitraan dengan petani. Sedangkan buah lokal yang dikembangkan dalam bisnisnya adalah buah Jambu Kristal, Pepaya Kalina dan labu.

"Kami menyiapkan bibit debgan harga murah. Lalu petani yang menanam dan kami yang memasarkan, dan hasilnya dibagi adil," kata Tono.

Dengan modal awal 5 juta, ia telah menjalin kemitraan dengan petani yang berada di Kecamatan Bancar, Soko, Jatirogo, Kerek dan daerah lainnya di kawasan Tuban. Dan menamai bisnisnya tersebut dengan merk Hai-Hai.

Ia mengaku, awal memulai menjalankan bisnis tersebut, hingga saat ini ia sudah mempunyai karyawan sebanyak 8 orang.[hud/ito]