Stok Nelayan Sedikit, Ikan Laut Mahal

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Minimnya stok dari nelayan membuat harga jual ikan laut naik kisaran 50 persen dari harga normal. Hal itu diungkapkan para penjual ikan laut di Pasar Jatirogo, Kabupaten Tuban.

Seorang penjual ikan laut asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah kepada blokTuban.com menuturkan, sejak puasa hingga mendekati lebaran, nelayan di daerahnya kesulitan menangkap ikan. Sehingga, untuk menutup modal berlayar harus menaikan harga jual ikan.

"Nelayan di tempat kami kesulitan menangkap ikan, untuk itu harga pada naik," tutur Sumaidah (62) saat ditemui blokTuban.com di Pasar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban itu.

Wanita yang sudah bertahun-tahun berjualan ikan di pasar Jatirogo itu menjelaskan, sebelumnya harga satu box ikan cumi ia dapat dengan harga Rp500 ribu. Namun, kali ini mau tidak mau harus mengeluarkan uang Rp1 juta.

"Jika diecer yang sebelumnya per kilo hanya Rp20 ribu, lebaran kali ini kita juak Rp35 ribu per kilogram," paparnya disela-sela menawarkan barang dagangannya.

Hal senada juga dilontarkan penjual ikan asin, Lamisih (65). Menurutnya, mahalnya harga ikan laut di pasaran disebabkan harga dari nelayan sudah tinggi.

Diungkapkan Lamisih, ikan asin yang biasanya disampaikan dengan harga Rp100 ribu per ember, kini menjadi Rp140 ribu. Naiknya harga ikan laut, ditegaskan dia, bukan hanya ketika lebaran, namun sudah semenjak bulan Ramadan.

"Harga ikan laut mahal, sebab dari nelayan sudah mahal," tegasnya. [rof/ito]