Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com - Awal tahun 2018 mendatang, kontrak Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) dipastikan telah habis di Blok Migas Tuban. Sehingga, wilayah kerja pertambangan akan kembali ke Pemeritah Pusat.
Informasi blokTuban.com menyebutkan, Pemerintah Pusat kemungkinan besar akan memberikan ke PT Pertamina (Persero) dan sebagai operator dibagi menjadi dua bagian, yakni ke Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi (PHE). Dengan begitu, kontrak ke JOB PPEJ tidak diperpanjang lagi.
Jika merunut pembagian sebelumnya, maka dominasi akan jatuh ke PT Pertamina EP. Bahkan, sumber di internal Pertamina sudah berkembang, Lapangan Sukowati di Desa Campurrejo Kecamatan Kota dan Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro kembali ke Pertamina EP. Selain itu juga ditambah Cetral Processing Area (CPA) Mudi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Public Relation Manager PT Pertamina EP, Muhammad Baron saat ditanya mengenai informasi tersebut tidak membantah dan juga belum bersedia membenarkan. Pihaknya menunggu kepastian dari Pertamina (Persero) mengenai penyerahan pasca selesainya kontrak dari JOB PPEJ.
"Kita belum bisa berandai-andai sebelum ada kepastian dari Pemerintah Pusat," katanya.
Sebab, setelah kontrak operator habis, maka akan kembali ke Pemerintah Pusat. Setelah itu, kewenangan penuh ada di pihak pemerintah untuk menyerahkan kepada siapa operator selanjutnya.
"Yang jelas, Pertamina EP siap-siap saja, karena sebelumnya juga telah ikut bersama-sama mengelola Blok Tuban," tegasnya. [ito/mad]
