Pejalan Kaki Meninggal Dunia Usai Dihantam Truk

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Seorang pejalan kaki di Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban meninggal dunia setelah dihantram truk tanpa muatan dari belakang. Sementara korban satu lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di jalur Provinsi, Jalan Raya Jatirogo-Bojonegoro, Senin (5/6/2017) pagi tadi, sekitar pukul 04.30 WIB.

Mariyono, remaja 17 tahun asal Desa Jatiklabang, harus meregang nyawa di Puskesmas Jatirogo setelah tubuhnya dihantam truk isuzu warna hitam dengan Nopol K-1426-PD, ketika jalan-jalan bersama empat temannya. Nyawa korban tidak tertolong akibat luka berat yang dideritanya.

Kanit Lantas Polsek Jatirogo, IPDA Suhardi mengatakan, semula korban dengan temannya berjalan dari arah barat (Jatirogo). Dari arah yang sama melaju sebuah truk yang dikemudikan Djari (45) yang tercatat sebagai warga Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.

"Truk tersebut sudah berusaha ngerem, namun tetap menghantam korban. Akibatnya dua orang menjadi korban peristiwa nahas tersebut," terang Polisi dengan pangkat satu balok di pundaknya itu, Senin (5/6/2017).

Ditambahkan Suhardi, satu korban lainnya bernama Aris Winanto (17) tetangga korban meninggal dunia, mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Jatirogo. Sementara sopir truk diamankan bersama barang bukti, kendaraan truk yang dikendarainya.

Untuk itu, agar tidak terjadi yang kedua kalinya, pihaknya menghimbau kepada warga yang hendak olahraga pagi di jalan raya hendaknya lebih berhati-hati. Sebab, mendekati lebaran volume kendaraan yang melintas semakin meningkat. Jika tidak hati-hati bisa berakibat fatal.

"Pihak Kepolisian menghimbau,  untuk masyarakat yang jalan santai atau olahraga habis salat subuh, untuk meperhatikan situasi jalan. Jangan teralalu bergerombol ke tengah, karena sangat berbahaya," pungkasnya. [rof/ito]