BHR Tuban Gagal Melihat Hilal

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban tidak dapat melihat munculnya hilal atau bulan yang menandakan masuknya Bulan Ramadan 1438 H / 2017 M. Gagalnya pemantau hilal di bukit Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban itu akibat cuaca berkabut dan ketika matahari terbenam turun hujan, Jum'at (26/5/2017).

Dipilihnya puncak Banyuurip karena tempatnya cukup representatif. Sebab, lokasi tersebut berada pada garis Lintang 07° 03' 35.25" LS, Bujur 111°41' 17.37" BT dengan ketinggian 260 meter di atas permukaan laut (dpl).

“Dari pengamatan tim yang kami lakukan pada pukul 17.00 sampai sekitar 17.42 WIB, semuanya mengatakan sepakat tidak melihat adanya hilal,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, Sahid kepada sejumlah wartawan seusai melakukan rukyatul hilal di Mess pekerja KSO Pertamina EP, Geo Cepu Indonesia (GCI) Distrik Satu Kawengan, Senori.

Dari pantauan blokTuban.com, pengamatan dilakukan dengan alat teropong Theodolit dan teropong bintang. Berdasarkan pengamatan yang melibatkan stakeholder Kabupaten Tuban dan beberapa organisasi Islam, hilal belum terlihat karena tertutup kabut dan hujan.

Walaupun di Tuban hilal tidak tampak, dari hasil rukyat yang didapatkan tetap akan dilaporkan di Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur dan selanjutnya diteruskan ke Kementrian Agama RI. Sedangkan, untuk penetapan 1 ramadan 1438 H, menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

”Kami harapkan masyarakat Tuban tidak usah bingung dan menunggu saja keputusan pemerintah. Sebab, secara resmi Menteri Agama akan menyiarkan hasil rapat penetapan 1 Ramadan lewat media secara langsung,” pungkas Sahid, usai melakukan rukyat. [rof/rom]