Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Program Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM secara nasional yang didukung Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika belum sepenuhnya dapat diakses masyarakat luas.

Seperti beberapa waktu lalu, email redaksi blokTuban.com menerima pertanyaan dari Lestari Jaya Group yang sempat daftar dan tidak kunjung mendapatkan konfirmasi dari umkmonline.id.

"Kok tidak ada konfirmasi ya apa ada yang salah dengan isi form saya? usaha saya bergerak di bidang home industry genteng mantili," tulis pemilik email Lestari Jaya Group ini.

Menanggapi hal demikian, blokTuban.com mencoba mengkonfirmasi melalui relawan TIK Kabupaten Tuban yang menjadi salah satu penyelenggara lapangan. Ketua Relawan TIK Kabupaten Tuban, Afrizal Rizkillah mengatakan, seperti halnya tahun lalu memang pendaftaran tidak serta merta aktif, melainkan butuh beberapa waktu untuk pemrosesan.

"Menunggu proses approval dan memakan waktu sampai 2 atau 3 minggu bahkan bisa lebih lama kalau ngantre, karena registrasi umkm seindonesia," kata Rizal, begitu sapaan karibnya, Senin (8/5/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, manfaat bagi masyarakat dari Gerakan Peng-online-an 100.000 UMKM adalah memberikan beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM yang mengikuti Gerakan 100.000 UMKM Go Online. Manfaatnya antara lain distribusi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar dalam 1 x 24 jam, Inkorporasi RKB; transformasi dari unbanked ke banked (financial inclusion), serta kesempatan membuat NPWP serentak untuk seluruh pelaku UMKM yang akan go online. [dwi/col]