Kecelakaan, Motor Warga Bojonegoro Terbakar di Wangluwetan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan penghubung Desa Wangluwetan dengan Desa Tapen, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (19/4/2017). Akibatnya, motor Honda jenis GL Max milik Luqman Hakim, hangus terbakar di lokasi kejadian.

Kuda besi milik warga Bojonegoro itu, terjatuh setelah terperosok lubang jalan menganga. Ia harus tertunduk lesu meratapi nasib sambil menyaksikan kobaran api yang melalap motor kesayangannya itu.

"Rencananya mau ke rumah saudara di Senori, belum sampai sudah kecelakaan duluan," ujar Luqman, sapaan akrabnya, Rabu (19/4/2017).

Luqman, menjelaskan sebelum terjatuh, ia mengaku motor yang dikendarainya melaju dengan kecepatan 50 kilometer per jam. Karena tidak paham medan, mengakibatkan dirinya tidak dapat menghindari banyaknya kubangan jalan yang mengakibatkan roda depan motornya terperosok, dan membuat dirinya terlempar.

Sementara saksi mata di lokasi, Anas menerangkan, Luqman berusaha menghindari lubang jalan yang rusak parah hampir separuh jalan tersebut. Saat itu, pengendara motor tidak dapat memilah jalan yang masih mulus untuk dilintasi.

"Motornya terperosok ke dalam lubang dan pengendaranya terpelanting," terang Anas, saksi mata saat di lokasi kejadian.

Ditambahkan Anas, setelah motor terjatuh, tangki motor menyentuh aspal jalan yang tergesek hingga menimbulkan percikan api dan menyambar isi tangki. Akibatnya bodi dan rangka motor ludes dilalap si jago merah.

Melihat api yang berkobar, tidak sedikit warga yang melintas, berhenti untuk membantu memadamkan kobaran api. Mereka melempari api dengan lumpur yang diambil dari drainase maupun sawah di seberang jalan.

"Beruntung api dapat dipadamkan dan pengendara selamat," imbuh pengguna jalan lain, Munir.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Senori AKP Kusrin saat dimintai kronologi kejadian, pihaknya mengaku tidak ada laporan. "Gak ada laporan," singkat mantan Kapolsek Parengan itu melalu pesan singkatnya yang diterima blokTuban.com.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (UPTD PUPR) Kecamatan Senori, Jiran menyebut, perbaikan jalan sudah diusulkan di pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban Tahun 2017. Perbaikan jalan akan dilakukan penambalan aspal pada spot-spot yang berlubang dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.

Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, lubang kecil hingga lebar, dangkal hingga dalam bermunculan di jalur yang pernah digunakan untuk akses moving alat berat pengeboran sumur Tapen 02 itu. Kini kondisinya memprihatinkan, acap kali pengguna jalan terjebak lubang menganga yang samar dari pandangan. [rof/col]