Pertamina: Usut Tuntas Oknum Perengkek Minyak Hasil Sulingan Liar

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto mengaku prihatin dan menaruh simpati atas kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) antara pemotor dan perengkek solar di jalur Bangilan-Senori, Jum'at (14/4/2017) kemarin. Pihaknya juga meminta Polisi tegas mengusut status kendaraan perengkek.

Agus sapaan akrab Field Manager asal Semarang itu berharap, Laka Lantas yang melibatkan cucu dan kakek dengan perengkek solar dari Kaligede, Senori itu mudah-mudahan membawa hikmah dan pembelajaran bagi semua pihak. Kata dia, ke depan bahwa kepatuhan terhadap undang-undang lalulintas dan kondisi kendaraan, serta kelalaian di jalan harus dipatuhi, sehingga risiko kecelakaan di jalan raya bisa dimitigasi.

"Secara pribadi dan perusahaan prihatin dan menaruh simpati atas kejadian atau musibah ini yang menimpa kedua belah pihak. Mudah-mudahan segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali, korban cucu dan kakek," kata Agus, Sabtu (15/4/2017).

Agus menilai, aparat Kepolisian sejauh ini telah menjalankan fungsi pengawasan ketertiban dengan baik, khususnya di wilayah hukum Bangilan, Jatirogo, Senori dengan kendali dari Polres Tuban. Ditegaskan Agus, kegiatan oknum yang men-transportkan minyak mentah hasil sulingan liar tersebut semestinya bisa diusut tuntas oleh aparat.

Menurutnya, pihak berwajib bisa menelusuri kelengkapan kendaraan, surat-surat kendaraan, ijin melakukan perubahan modifikasi. Mengingat sepeda motor semestinya hanya untuk mengangkut manusia dan bukan komoditas apalagi minyak bumi yang berbahaya dapat menimbulkan kebakaran dan pencemaran lingkungan.

"Saya kira petugas kepolisian akan bertindak profesional dan proporsional untuk mengusut asal-usul dan kejelasan dokumen dari oknum perengkek dan kendaraannya, yang telah mengakibatkan celaka ini," tandas mantan Humas Pertamina Pusat itu.

Pihaknya mengklaim, di bawah kepemimpinan pak Fadly Samad selaku Kapolres Tuban, maka penegakan hukum yang seadil-adilnya akan dijalankan. Sebab sampai saat ini Polres Tuban berkontribusi maksimal dalam upaya penegakan hukum atas kejahatan narkoba, terorisme, penadahan asset negara, pengrusakan asset vital nasional, ilegal drilling, dan ilegal refinery migas.

"Pertamina akan mendukung langkah apapun dari Kepolisian untuk mengungkap dan mengusut jalur peredaran minyak ilegal seperti ini. Apalagi kali ini berdampak pada risiko celaka berlalulintas pada saat membawa hasil ilegal ini ke daerah Bancar," pungkasnya menandaskan. [rof/rom]