TMMD, Wujud Bhakti Nyata TNI Membangun Desa

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0811 Tuban mendapat kesempatan menunjukkan bhakti nyata dalam mewujudkan Pembangunan Negara melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), di tahun 2017.

Meski sifat pembangunan hanya difokuskan di satu desa, namun bhakti nyata Tentara Nasional Indonesia (TNI) tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa setempat.

Bertempat di Desa Sumur jalak Kecamatan Plumpang, aparat Negara dari Korps TNI itu melakukan kerja nyata dalam membangun Desa. Mulai dari membuat jalan setapak beraspal, Penahan dinding, Merenovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga setempat, hingga memperbaiki rumah ibadah.

Hal Itu sudah dikerjakan sejak Rabu 22 Maret lalu, dan tepat pada Rabu, 4 April 2017, bertempat di lapangan Desa setempat, kegiatan TMMD Resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Soerkarwo atau yang akrab disapa Pak De Karwo.

Anggota TNI dibawah Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo, secara bergotong royong mulai mengerjakan program tersebut. Mereka bersama-sama menyisingkan lengan agar tahapan pekerjaan bisa segera dirampungkan sehingga manfaatnya bisa dirasakan warga desa.

Jalan desa sepanjang 1380 meter yang sebelumnya belum bagus, kini telah dalam proses pengerjaan oleh anggota TNI. Mereka melakukan perbaikan jalan dengan pengaspalan sepanjang 650 meter dan Makadam 730 meter.

TNI juga membuat Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 57 meter, yang nantinya berfungsi untuk menahan volume tanah jika terdapat tekanan, agar tidak ambruk. Membuat gorong-gorong-gorong empat unit dengan panjang yang berbeda-beda di masing-maing titik, serta saluran irigasi. Selain itu adapula sasaran tambahan yaitu Pembangunan MCK 2 unit dan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga tidak mampu sebanyak 10 unit.

Semua kegiatan TMMD yang dikerjakan tidak menggunakan dana dari APBN, melainkan menyerap anggaran dari APBD Provinsi Jawa Timur senilai 150 juta, dari CSR Bank Jatim 150 juta, dan terbanyak menyerap APBD Kabupaten sebesar 700 juta.

Komandan Kodim 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo mengatakan, meski kegiatan TMMD menyerap anggaran 1 Miliar, tetapi tidak ada anggaran dana dari Pemerintah pusat yang digunakan dalam program ini. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan adalah bersumber dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan CSR Bank Jatim.

“TNI dengan kekuatan tenaga yang dimiliki siap membantu mensukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),” papar Dandim kepada blokTuban.com (Jumat, 14/4/2017)

Pejabat TNI berpangkat dua melati di pundak itu menyampaikan, bahwa hingga sekarang program TMMD masih belum selesai dan masih dalam tahap pengerjaan. Sebab terkait penyelesaian pembangunan fisik, masih ada kaitan dengan tenaga di lapangan yang terbatas dan menyesuaikan anggaran yang ada pula.

“Ini belum selesai, targetnya bulan Mei semua pembangunan sudah rampung. Semoga dengan waktu yang ditentukan semua bisa selesai dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," pungkasnya.[nok/ito]