Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Manajemen dan pelatih tim kesebelasan junior, Bumi Wali FC, mengaku tidak mempersoalkan hengkangnya empat pemain terbaik mereka menjelang Liga Nusantara 2017.

Manajer Bumi Wali FC, Kartono, menyebut manajemen tidak pernah menghalangi niat para pemain buat bergabung ke tim yang lebih baik. Seperti halnya Julian Aldi, Dany, dan Robbah, yang bergeser ke tim senior Kabupaten Tuban, Persatu, juga Febri, yang saat ini memenuhi panggilan pelatih tim nasional usia 19 di Jakarta untuk mengikuti serangkaian tes.

"Kita tidak mungkin menghalangi, karena justru tujuan kita adalah menciptakan bibit-bibit baru pemain profesional untuk bermain diberbagai klub," kata Kartono.

Pelatih Bumi Wali FC, Didik Madiari, berpendapat sama. Meski sebenarnya tim asuhannya rugi karena kehilangan pemain, itu justru bisa menjadi penanda pembinaan yang dilakukan menunjukkan keberhasilan.

"Sebagai pelatih saya bangga anak asuh menunjukkan perkembangan dan ini adalah sebuah keberhasilan," kata Maryadi, menanggapi bergabungnya beberapa pemain ke tim lain.

Didik juga menyebut nama beberapa pemain lain asal Tuan yang sudah berkiprah lebih dulu ke klub lain. Diantaranya adalah Ravi yang bergabung di Persijap, Azka yang sudah bergabung di Bali United, dan juga Mustofa yang kini bermain buat Persegres

"Para pemain itu awalnya dari Bumi Wali FC," ujarnya bangga.

Proses pembinaan diakui dilakukan secara terus menerus. Termasuk mempersiapkan pemain-pemain baru buat mengisi kekosongan pasca bergabungnya beberapa pemain unggulan ke klub lain. [pur/ito]