Akibat Kumpul Kebo, Pria ini Diarak dan Didenda

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Kisah manis S (45) dengan DS (32) harus berakhir setelah warga menggrebek pasangan tak resmi tersebut tadi malam.

S yang diketahui merupakan warga Desa Montong Sekar, Kecamatan Montong itu telah berada di dalam rumah DS yang ada di Desa Borehbangle, Kecamatan Merakurak saat malam hari. Warga yang gerah dengan ulah keduanya, akhirnya menggrebek rumah DS yang merupakan janda di Desa setempat.

Saat digrebek, Pria asal Montong itu berusaha sembunyi di kamar mandi, namun akhirnya warga menemukannya dengan kondisi hanya menggunakan sarung. Seketika itu, keduanya diarak menuju balai Desa setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita tanyakan maksud kedatangannya pada malam hari," kata Kades Borehbangle, Kasturi, kepada blokTuban.com, Sabtu (11/3/2017) pukul 01.00 WIB.

Kades melanjutkan, usai diklarifikasi ternyata keduanya bukan pasangan yang sah. Sehingga warga meminta pria asal Montong Sekar itu harus angkat kaki dari desa itu.

Kendaraan mobil jenis tepak yang digunakan pun harus ditinggal di balai desa setempat, sebab warga meminta denda diterapkan bagi pria tersebut.

"Mobilnya ini sebagai jaminan, karena warga meminta denda kepada pria asal Montong Sekar ini," tandas Kades.

Usai diklarifikasi, S diminta meninggalkan Desa Borehbangle jalan kaki hingga keluar desa, dengan diarak iring-iringan warga setempat.

Saat di jalan, saut warga setempat pun terdengar. "Usir saja itu, mau buat mesum di Desa kami," ucap warga yang mengikuti S berjalan hingga keluar Desa Borehbangle. [nok/mu]