Jurug Siaga Merah, BPBD Keluarkan Peringatan Dini

Reporter : Joel Joko/blokBojonegoro.com

blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, mewaspadai ancaman banjir Bengawan Solo yang akan melanda hilir, Jawa Timur. Kewaspadaan ini seiring banjir hulu Ngawi dan Solo, Jawa Tengah.

Dalam surat yang dikirimkan ke Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Bojonegoro disebutkan potensi kenaikan cepat Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo hari ini karena disebabkan kontribusi curah yg tinggi di hulu Jateng maupun Jatim pada malam kemarin.

Saat ini elevasi bengawan mencapai Siaga Merah pada pos pantau Jurug - Solo dan elevasi Siaga Kuning pada pos pantau Dungus - Ngawi. Sedangkan pos pantau TBS Bojonegoro menunjukkan elevasi 12.40 mdpl ( di bawah siaga).

"Namun dengan trend naik dari Dungus - Ngawi mulai siang ini akan masuk wilayah Bojonegoro diikuti kontribusi drari Jurug - Solo," jelas Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo.

Kondisi ini akan mengkhawatirkan apabila Bojonegoro mengalami hujan dengan intensitas deras pada sore atau malam hari, maka tinggi muka air diprakirakan dapat mencapai Siaga Kuning bahkan lebih.
 
Terkait hal tersebut dimohon bantuan seluruh Camat di bantaran Bengawan solo untuk mensosialisasikan potensi kenaikan cepat TMA Bengawan Solo ini kepada masyarakat melalui jajaran Pemdes. Selain itu seluruh aktifitas di Bengawan Solo (jasa penyeberangan, nelayan dsb) dihimbau untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan.[oel/ito]