Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Musim penghujan yang melanda Kabupaten Tuban beberapa pekan terakhir ini menyebabkan harga gabah anjlok hingga Rp2900 per kilogramnya. Namun, anjolknya gabah tidak berlangsung lama, sebab frekwensi hujan sudah mulai turun dan hasilnya gabah berangsur naik menjadi Rp3350 per kilogram.

Menurut kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Senori, Sujadi mengatakan bahwa beberapa hari terakhir cuaca di daerah penghasil Migas di Tuban selatan ini cukup cerah. Sehingga, harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan kualitas.

"Sejak curah hujan mulai berkurang, harga gabah kering panen di Kecamatan Senori naik kisaran Rp400-500 per kilogram," kata Sujadi saat ditemui blokTuban.com, Rabu (22/2/2017).

Dijelaskan mantan kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Bangilan itu menjelaskan, Saat ini hasil panen sudah baik dan berangsur kembali normal. Jika di awal bulan Februari harga gabah kering kurang dari Rp3000 kini bisa terjual lebih tinggi.

Menurut dia, jika cuaca penghujan terus berkurang tentu kualitas gabah semakin membaik. Sebaliknya, jika curah hujan kembali tinggi tidak menutup kemungkinan harga gabah bisa ikut turun.

"Jika panas terus terjadi, maka harga gabah ikut terdongkrak," pungkas Sujadi. [rof/ito]