Jembatan Ambrol, Warga Minta Segera Ada Jalur Darurat

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Setelah peristiwa ambrolnya jembatan Kedungkaloh, Dusun Tuwiwiyan, Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Tuban, Jawa Timur, Pemerintah Desa (Pemdes) beserta warga setempat berharap pemerintah maupun perusahaan di wilayah tersebut segera turun tangan, Rabu (15/2/2017).

Kepala Desa Kumpulrejo, Ahmad Ihsan mengatakan, jembatan yang berada di utara pertigaan Dusun Tuwiwiyan itu, merupakan jalur penghubung dua kecamatan yakni Bangilan dan Tambakboyo. Praktis sampai saat ini hanya pejalan kaki yang bisa melintas, sementara kendaraan roda empat masih lumpuh total.

"Kita sudah komunikasi dengan Forpimcam Bangilan dan BPBD Tuban terkait peristiwa ini," ungkap Kepala Desa muda ini.

Sementara warga sekitar, Sukirno ketika diminta keterangan blokTuban.com menandaskan, mereka menginginkan segera dibuatkan jembatan darurat agar jalur ekonomi masyarakat setempat bisa lancar. Sebab selain jalur alternatif dari Bangilan ke wilayah Tambakboyo dan Kerek, jalan tersebut juga satu-satunya akses petani ke sawah maupun ladang persil.

"Inginnya segera dibuatkan jembatan darurat, sebab masyarakat Kumpulrejo sndiri banyak ladang dan sawah mereka di sebelah utara sungai, dan sekarang musim panen," tegas pria yang juga menjabat sebagai Kaur Kesra Desa Kumpulrejo.

Terpisah, pihak Kerja Sama Operasional (KSO) PT Tawun Gegunung Energy (TGE) ketika dikonfirmasi blokTuban.com mengaku akan ikut terlibat memperbaiki jembatan yang nyaris putus akibat terjangan banjir pada Senin (13/2/2017) petang itu. Hal ini dilakukan, sebab jembatan tersebut menjadi akses utama menuju Lapangan Migas Tawun atau Gegunung Pertamina-01 (GGNP-01).

"Sifatnya membantu, kita akan ikut berkontribusi juga," singkat Field Manager PT TGE, Ervino. [rof/rom]