Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com – Sejumlah perangkat,lembaga dan tokoh masyrakat Desa Karangasem, Kecamatan Jenu menggelar musyawarah desa (musdes), bertempat dibalai Desa setempat, Kamis (2/2/2017). Rapat tersebut membahas tentang adanya pemberian bantuan yang tidak sampai ke desa dari Perusahaan yang bernanung di Kawasan Industri Tuban (KIT).
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Rokim mengatakan, bahwa pertemuan yang dilakukan hari ini adalah untuk mengurai benang merah yang selama ini menjadi pembicaraan oleh sebagian masyarakat.
Masyarakat menilai, pihak perusahaan yang berada diwilayah KIT telah memberikan kompensasi bagi Desa, namun pada kenyataannya tidak sampai ke desa.
“Itu laporan dari masyarakat, sehingga atas dasar itulah rapat desa ini digelar agar jelas,” ugkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat, Pujiarto mengaku, telah mengetahui tentang kevalidtan pemberian dana kompensasi bagi Desa Karang asem. Informasi tersebut berasal dari desa tetangga, yang tak lain juga sebagai penerima dana kompensasi dari perusahaan yang ada di KIT.
Jadi yang menerima bukan hanya Desa Karangasem saja, tapi ada dua desa lainnya yang juga menerima, yaitu Socorejo dan Temaji. Pujiarto meyakinkan, dana tersebut benar-benar untuk tiga desa, tetapi Desa Karangasem tidak pernah menerima realisasi dana dari perusahaan tersebut.
“Saya dapat informasi dari dua desa tersebut, bahwa Desa Karangasem benar mendapatkan dana kompensasi dari perusahaan,” pungkasnya.[nok/ito]
