Fasilitas Bermain Anak dan Sisi Humanis Pengadilan Agama

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Puluhan motor terparkir di jalan beraspal menjadi pemandangan pertama memasuki pelataran Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Tuban. Gedung yang terletak di Jalan Sunan Kalijaga ramai setiap harinya. Gedung berlantai dua bercat putih tersebut menjadi pilihan akhir bagi pasangan yang bermasalah dan hendak memutuskan hubungan sakral, suami-istri.

Lebih masuk, setelah melewati meja informasi terdapat ruang cukup luas. Kursi berderet-deret, dipenuhi perempuan dan pria dengan muka tidak kalah serius.

Tepat di sudut sebelah barat, terdapat petak berukuran kecil, tidak lebih dari 2x3 meter. Ada perosotan, area bermain bola, alas empuk berwarna, dengan pagar setinggi sekitar 60 centimeter dan pada dinding terdapat tulisan 'Tempat Bermain Anak Pengadilan Tinggi Agama'.

Meski Pengadilan Tinggi Agama merupakan tempat yang tidak wajar dikunjungi anak-anak. Namun, orang dewasa yang terlibat masalah keluarga kerap kali juga mengajak serta anak mereka.

"Sering sekali orangtua yang mengajak anak mengganggu jalannya sidang," kata salah seorang Humas sekaligus Hakim PA, Anshori.

Awal 2017 ini, area bermain anak menjadi bagian dari fasilitas PA. Tidak besar ukurannya, namun fasilitas semacam ini rupanya cukup dibutuhkan masyarakat. Utamanya bagi orang tua yang memiliki dan membawa anak-anak berusia di bawah enam tahun yang menghadiri sidang.

Salah seorang perempuan yang ditemui di lokasi, Sri Wilujeng (32) terlihat memanfaatkan fasilitas bermain anak. Ia tampak duduk di dalam area tersebut ditemani anaknya yang berusia 14 bulan bermain perosotan.

Ia mengaku tengah menemani saudaranya yang akan menjalani sidang perceraian. Sebagai saksi, ia mau tidak mau datang dan membawa serta anak perempuannya.

"Ada area bermain cukup bermanfaat, bisa ngemong di sini," katanya.

Pengadilan Tinggi Agama akrab dengan perkara perceraian. Dengan memberikan fasilitas bermain anak, pengadilan yang berisi soal perkara, dari mediasi hingga perceraian mencoba menonjolkan sisi humanis. Fasilitas bermain menjadi hal penting untuk ada di tengah penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi Agama Kelas IA Tuban. [dwi/col]