Rawan Longsor, Jembatan Kedungharjo Berbahaya

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Hujan dengan intensitas cukup tinggi masih terus mengguyur kawasan Tuban bagian selatan. Akibatnya, debit air sungai di beberapa daerah mengalami kenaikan.

Seperti halnya yang terjadi di salah satu sungai yang berada di Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Akibat di guyur hujan beberapa pekan terakhir, debit air naik dan sebagian tebing sungai terbawa arus kemudian longsor dan mengancam fasilitas umum.

"Kondisi alam lagi kurang berpihak, jadinya jembatan yang baru dibangun itu rawan longsor susulan," ujar Kepala Desa Kedungharjo, Endang Dwi Yuni P, Rabu (1/2/2017).

Dijelaskan Endang, sapaan akrab Kepala Desa dua periode itu, saat ini kondisi jembatan yang menghubungkan desa Kedungharjo dengan Weden cukup membahayakan. Untuk itu pihaknya meminta warga setempat untuk tetap waspada ketika beraktivitas menggunakan jembatan tersebut.

"Kondisi sementara hanya bisa dilalui orang dan kendaraan roda dua, untuk mobil kita sarankan jangan," tegas Endang.

Menyikapi hal itu pihaknya juga sudah melakukan upaya melapor ke pemerintah Kecamatan Bangilan untuk segera ditangani. Ditambahkan Endang, jembatan yang panjang sekitar 25 meter dan lebar 4 meter tersebut merupakan salah satu jalur usaha tani yang cukup penting.

"Di sebrang sungai tersebut ada 20 hekatare sawah milik warga Kedungharjo, makanya jembatan tersebut menurut kami sangat penting," tandasnya.[rof/ito]