Mahasiswa Stitma Tuntut Kejelasan KTM

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Asap membumbung, hitam pekat bercampur langit mendung tampak di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makdum Ibrahim (Stitma) Tuban, Kamis (26/1/2017). Tepat di depan gedung rektorat salah satu kampus yang berada di jalan Manunggal tersebut. Sekitar 25 mahasiswa menuntut kejelasan masalah kartu mahasiswa.

Koordinator aksi, Habib Mustofa mengatakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) angkatan tahun 2015 tidak kunjung jelas. Selama 1,5 tahun mereka mengaku tidak menerima KTM yang menjadi hak mahasiswa.

"Bahkan saat melakukan aksi tanggal 5 September 2016 lalu juga tidak bisa menjawab aspirasi mahasiswa yang menjadi keluh kesah karena tidak adanya transparan," kata laki-laki berpeci hitam pada saat aksi tersebut.

Aksi kali ini, lanjut Habib merupakan tindaklanjut audiensi yang dilakukan bersama kampus 2 bulan lalu. Dari hasil audiensi tersebut disepakati pihak kampus akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan target selesai 27 November 2016.

"Ternyata hasil tim menunjukkan kurang adanya kampus untuk mengawal dan melaksanakan hasil tim, masih ada pelanggaran dari pihak kemahasiswaan," kata Habib.

Sementara itu, Ketua I Stitma Tuban, Ainul Yakin mengatakan pembayaran KTM saat ini masuk bank bersangkutan. Namun selama belum menerima SK dari Kemenkumham belum dapat dicetak.

"Sementara KTM 2016 dikeluarkan di bawah wewenang kopertais dan sistem keuangan Stitma berbeda dengan lembaga perguruan tinggi lainnya," kata Ainul menanggapi aksi mahasiswa.[dwi/col]