Kenali Ciri-ciri Tanah Rawan Longsor

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Tuban berpotensi terjadi tanah longsor. Bencana alam akibat pergeseran tanah itu bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diperkirakan.

Meski sulit diprediksi, ciri-ciri tanah dan tempat rawan longsor masih bisa dikenali. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono, berharap masyarakat bisa mewaspadai ciri-ciri itu dan mewaspadainya.

[Baca juga: 17 Kecamatan di Tuban Berpotensi Longsor  ]

"Masyarakat harus selalu waspada dan respon terhadap semua potensi gerakan tanah," kata Joko.

Tanah yang longsor biasanya di wilayah perbukitan, atau adanya tebing. Tanda-tandanya, komposisi tanah lebih banyak dibanding batuan, adanya keretakan tanah, dan juga ketika banjir banyak material tanah dan bebatuan yang ikut terbawa air.

"Biasanya di wilayah itu juga pernah terjadi banjir bandang," kata Joko.

Kondisi tanah seperti itu banyak ditemui di Kecamatan Grabagan, Montong, Semanding, Kenduruan, Kerek, dan Kecamatan Merakurak.

Solusinya, adalah melakukan reboisasi di tempat-tempat rawan longsor untuk memperkuat struktur tanah. Kemudian tidak melakukan pertambangan atau aktivitas lain, tanpa memperhitungkan alam sekitar dan tata ruang. [pur/ito]