Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Penyaluran kredit konsumtif atau banking (produktif) tentu memiliki resiko kedepan. Kredit bermasalah tidak bisa dipungkiri terjadi, namun demikian, guna menekan rendah kredit bermasalah dapat diatasi pihak perbankan.

Kredit bagi sebagian besar orang merupakan second way all, begitu kata Kepala BNI Cabang Tuban, Bintara. Artinya kredit dapat menjadi alternatif lain bagi orang yang sedang membutuhkan permodalan.

"Kredit bermasalah cukup kecil, dibawah 1 persen," katanya kepada blokTuban.com.

Langkah menganntisipasi kredit bermasalah timbul dikemudian hari, yakni kelengkapan dokumen yang menjadi jaminan atau agunan. Hal tersebut dilakukan lantaran pemberian kredit tidak bisa sembarangan.

"Kredit peroduktif jaminan yang utama yaitu usaha mereka sendiri yang menentukan perbankan bisa memberi kredit atau tidak," katanya.

Survey yang dilakukan pertama tentang usaha calon kreditur bersangkutan. Pengumpulan informasi pertama sudah berapa lama usaha tersebut berjalan, berapa tingkat kesehatan dan keuntungan usaha tersebut.

"Kredit seperti obat, pemberiannya harus sesuai kondisi dan kebutuhan. Jangan sampai kredit justru menambah beban usaha," tuturnya kepada blokTuban.com. [dwi/rom]