Pencarian 11 ABK Dihentikan, Tunggu Arahan Basarnas

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Hari ini, Jumat (25/11/16) telah ditemukan satu korban ABK KM Mulya Jati. Pencarian kali ini merupakan hari ketujuh setelah kejadian pertama kecelakaan terjadi.

Hingga hari ketujuh, pencarian telah berhasil menemukan empat jenazah, yakni pada hari kedua pencarian mendapatkan tiga jenazah dan hari ketujuh mendapat satu jenazah.

Kepala kantor Basarnas Surabaya, Mohammad Arifin mengatakan, bahwa pencarian di hari ketujuh ini sesuai prosedur merupakan pencarian terakhir. Sehingga, selama satu minggu proses pencarian korban Laka laut akan dilaporkan ke Kepala Basarnas Pusat.

"Kita akan laporkan dulu, selanjutnya nanti tinggal menunggu arahan dari Basarnas Pusat," ujar Arifin kepada blokTuban.com saat berada di pelabuhan TPPI Kecamatan Jenu.

Arifin menjelaskan, nantinya jika Basarnas memberikan arahan untuk dilakukan pencarian maka akan dilakukan pencarian kembali. Itupun jika ada tanda-tanda ataupun perkembangan terdapat laporan jenazah.

"Kalau ada informasi terkait jenazah ABK KM Mulya Jati maka bisa saja dilanjutkan pencarian," terangnya.

Setelah pencarian hari ini diakhiri, maka tim akan diistirahatkan untuk memulihkan stamina. Sebab selama seminggu mereka melakukan pencarian Korban, tentu mereka juga membutuhkan istirahat.

"Yang jelas untuk pencarian hari ini dihentikan, kita menunggu perintah dari Basarnas Pusat," pungkasnya.

Diketahui, kecelakaan bermula saat Kapal asal Vietnam MV Tayson 4 mengangkut tapioka bermuatan 8103.900 MT dari Thailand, bertabrakan dengan kapal nelayan KM Mulya sejati di perairan Tuban, Sabtu (19/11/2016) sekitar pukul 04.00 WIB.[nok/col]