Disperta: Petani Harus Sabar, Jatah Desember akan Dikirim

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Langkanya pupuk di Kecamatan Jatirogo tengah dirasakan petani di musim tanam rendeng tahun ini. Para petani menjadi korban tak tercukupinya kebutuhan tanaman mereka.

Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas Pertanian, UPT Disperta, Kecamatan Jatirogo, Linggo Indarto melalui stafnya, Miftahul Huda kepada blokTuban.com mengatakan, penyebab kelangkaan pupuk di Kecamatan Jatirogo lantaran musim tanam yang serentak. Tak ayal, seluruh petani memburunya karena masuk tahap pemupukan, sehingga jumlah pupuk bulan November tak cukup.

"Sebagian besar petani di Jatirogo kesulitan mendapat pupuk, karena waktu tanamnya bebarengan," terang Huda di kantornya.

Lebih jauh Huda menjelaskan, sebetulnya pupuk di Jatirogo tidak langka, namun jatah bulan November yang tak mencukupi. Menurutnya, para pengecer tidak mungkin menurunkan lagi pupuknya karena bulan ini stoknya sudah dikirim dari distributor. Sehingga dengan waktu yang singkat ini, petani diharapkan bersabar hingga jatah bulan Desember dikirim.

"Bukan langka, tetapi stok November habis dan kami mohon petani untuk bersabar karena sebentar lagi jatah bulan Desember akan dikirim," imbuhnya.

Huda juga menginginkan para petani untuk tidak mengedepankan egonya, dengan cara mengikuti aturan pemerintah yang berlaku. Kata dia, petani sebetulnya bisa mengantisipasi kelangkaan pupuk saat musim tanam rendeng. Caranya disaat musim kemarau mereka mau menyicil membeli pupuk untuk persiapan musim tanam rendeng.

"Tidak usah banyak, pada musim kemarau setiap bulan satu sak saja, ketika masuk musim rendeng sudah punya stok," beber Huda. [rof/rom]