Jasad Terakhir Dikenali dari Tahi Lalat dan Luka di Jempol

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Satu jasad terakhir yang sempat tersimpan di RSUD dr. R Koesma Tuban akhirnya bisa diidentifikasi sore ini, Selasa (22/11/2016).

Jasad itu adalah milik Suwarno (45), warga Desa Denasri Wetan, Kecamatan/Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Dia diketahui ikut berlayar bersama beberapa nelayan lain dari desa yang sama.

Baca juga [Benda Dicurigai Milik Nelayan KM Mulya Jati Ditemukan]

"Setelah mencocokkan data premier dan sekunder, kemudian berdasarkan keterangan dari keluarga korban juga," jelas Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad.

Informasi dari tim DVI, keluarga juga mengenali adanya 2 tahi lalat di dada korban dan jempol kaki korban yang pernah mengalami luka. Selain itu, properti yang dipergunakan korban ketika tenggelam juga dikenali oleh adik dan anak kandung korban.

"Jadi dipastikan itu adalah korban Suwarno," kata Fadly.

Sebelumnya, petugas sempat kesulitan mengidentifikasi jasad Suwarno. Pasalnya selain minimnya properti yang dipakai, juga sidik jari milik korban tidak terdata di kepolisian ataupun di perekaman e-KTP.

Setelah berhasil diidentifikasi, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Dengan begitu, tiga jasad korban kecelakaan laut semuanya sudah teridentifikasi. Pertama adalah milik Karjani (63), warga Desa Pendak, Kecamatan Sudang, Kabupaten Rembang, Darmanto (26) dan Suwarno (45) warga Desa Denasri wetan, Kecamatan/Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. [pur/rom]