Tak Ingin Ada Korban Lagi, Kendaraan ke Banyuurip Dialihkan

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pengecoran yang dilakukan di jalan menuju desa Banyuurip membuat arus kendaraan harus di alihkan. Pasalnya pengerjaan peninggian jalan ini dilakukan di jalan tunggal dan menanjak.

Ditinggikannya ruas jalan raya Senori - Banyuurip, pengendara diimbau gunakan jalur alternatif masuk Dusun Jangur untuk menghindari bahaya kecelakaan dan kemacetan. Khususnya pada saat hujan dan truk molen pengangkut bahan cor di lokasi.

Pemuda Banyuurip yang mengatur jalan, A. Taqim (18) mengatakan, antrean kendaraan yang berada di pertigaan Dusun/Desa Banyuurip itu tidak bisa lewat lantaran ada pengecoran jalan yang menghubungkan Desa Banyuurip menuju Kecamatan Senori.

"Kami ditugaskan mengatur jalan, jadi para pengendara dimohon untuk bersabar, jika tidak muatan kami sarankan melewati jalur alternatif Dusun Jangur," terang Taqim kepada blokTuban.com di lokasi Banyuurip.

Lebih lanjut Taqim menjelaskan, jalur yang disarankan, dari arah Senori bisa masuk ke Timur melalui pertigaan Masjid Dusun Jangur. Kemudian mutar sekitar 2 KM ke Selatan menuju Dusun Banyuurip. Begitu juga sebaliknya, jika dari Cepu dan Banyuurip dari pertigaan Dusun Banyuurip masuk ke timur dan mutar ke utara menuju pertigaan Masjid Dusun Jangur.

Sementara petugas lain, Agung Budiono (19) menjelaskan, mengingat pentingnya keselamatan berkendara, dirinya bersama pemuda Desa Banyuurip mengimbau para pengendara tidak memaksa masuk. Pasalnya, beberapa hari yang lalu tepatnya, Kamis (10/11/2016), truk molen mundur dan terguling menggencet tiga motor di belakangnya, lantaran pengendara memaksa masuk saat pengecoran.

"Agar tidak terulang lagi, kita stop total jika ada molen masuk," terang Agung panggilan akrabnya.

Namun, kata Agung, tidak semua pengendara patuh, mereka ada yang ngotot masuk. Akibatnya mereka terjebak macet di tengah proyek pengecoran dan tidak sedikit yang putar balik.

Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, sejumlah kendaraan perengkek dan pengendara lain dari Cepu maupun Banyuurip menuju arah Senori mengantri di pertigaan Dusun Banyuurip menunggu pengecoran selesai dan kendaraan molen keluar. [rof/ito]