Keluarga Korban Berdatangan di Tempat Lokasi

Reporter: Maratus Shofifah / blokBojonegoro.com

blokTuban.com - Sejak pagi tadi proses pencairan 7 santri pondok pesantren langitan yang tenggelam di sungai Bengawan Solo di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban masih terus dilakukan. Pihak keluarga korban yang belum ditemukan masih terus berdatangan menyaksikan proses pencairan secara langsung.

Muktikoh kakak dari M Muhsin yang juga korban tenggelam asal Surabaya mengungkapkan sudah datang di sekitar pondok sejak kemarin, Jum'at (7/10/2016). Mendapat informasi jika adiknya tenggelam di bengawan  merasa tidak percaya sebba beranggap jika adiknya hanya jatuh dan terpeleset.

[ Baca juga:  BPBD Tuban Pusatkan 9 Titik Fokus Pencarian Korban ]

"Kemarin datang baru tahu kalau jatuh dari kapal (perahu, Red)," ujar Muktikoh.

Ia mengaku sejak tadi malam tidur di sekitar pondok. Sampai saat ini, Muktikoh menjelaskan jika belum bisa memberitahu keluarga yang ada dirumah. Pasalnya ibu korban masih shock padahal belum diberitahu yang sebenarnya.

"Orang Surabaya tidak bisa renang, tidak tahu harus gimana lagi," imbuhnya dengan mata berkaca-kaca. [ifa/ito]