Nekat, Musim Tanam Ketiga, Petani Kumpulrejo Pilih Padi

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Musim tanam tahap tiga kali ini petani di Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban nekat memilih menanam padi, karena terhitung sampai saat ini hujan masih sering mengguyur.

"Sebelumnya, lahan persawahan di Desa Kumpulrejo untuk musih tanam tahap yang ketiga biasanya ditanami jagung, pernah juga padi namun yang sering adalah tanaman jagung," ujar salah satu petani, Arik (45) kepada blokTuban.com, Sabtu (30/7/2016).

Awal penanaman padi saat ini, para petani sudah menggunakan irigasi dari sungai kening. Dengan tanah yang masih basah, untuk biaya irigasi masih tergolong ringan.

Petani tersebut menambahkan, kalau semisal tanaman padi yang baru ditanam tidak mendapatkan hujan. Maka dipastikan biaya yang dikeluarkan untuk perawatan dan irigasi tanaman padi juga semakin membengkak, dan hasil panen tidak maksimal. "Kemungkinan kalau nanti tidak ada guyuran hujan maka setiap minggu para petani harus melakukan pengairan," tambah Arik.

Petani lain, Timan mengaku, tahun lalu tanam tahap ketiga adalah tanaman jagung, namun karena hujan masih sering mengguyur, maka tanaman padi menjadi pilihan petani.

"Tanam tahap ketiga ini diharapkan masih ada hujan turun, sehingga biaya petani untuk pengairan bisa ringan," kata Timan. [hud/rom]