Usai Diterjang Banjir, Jembatan Sidorejo Geser

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Curah hujan tinggi yang terus mengguyur di wilayah Tuban selatan akibatkan volume air Kali Kening terus meningkat. Akibatnya banjir terus mengintai beberapa kecamatan yang berada di sepanjang bantaran sungai.

Di dusun Mojo, Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan misalnya. Banjir menyebabkan struktur baja Jembatan yang melintasi Kali Kening bergeser.

"Volume air Kali kening cukup tinggi, arus yang dirasa sangat kuat itu mengakibatkan struktur baja Jembatan mengalami pergeseran mencapai lima centimeter," kata Darmusim, kapada blokTuban.com, Rabu (29/6/2016)

Dia mengemukakan, pasca banjir pihaknya langsung melakukan pembetulan. Dengan meluruskan struktur baja pada bentangan tengah yang telah bergeser dan menata ulang papan alas jembatan sebagai penghubung utama dua Dusun tersebut.

Selain itu, ia juga menambah cor beton sebagai penguat jembatan, yang digunakan untuk menyangga bentangan baja tengah yang sebelumnya telah seimbang, juga mengalami pergeseran. Akibatnya, untuk sementara jembatan belum diperbolehkan dilalui kendaraan besar.

"Kami pasang dua besi pembatas jalan di kedua ujung jembatan, guna mencegah truk untuk melintas. Karena struktur jembatan diperkirakan hanya kuat menahan beban maksimal 4 ton," ujar suami Tripah, Kaur Keuangan Desa Sidorejo.

Terpisah, Kamijan (70), warga setempat menerangkan, jembatan yang menghubungkan Dusun Mojo Lor dan Mojo Kidul geser akibat tiga kali diterjang banjir.

"Banjir yang melanda Desa Sidorejo sudah tiga kali, dan yang paling parah baru kemarin. Jembatan bergeser karena diterjang pohon bambu," ungkap Kamijan saat membetulkan jembatan.

Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, sejumlah tebing sungai di kiri kanan jembatan juga ikut longsor.[rof//ito]