Ketinggian Air di Singgahan Nyaris Capai Atap Rumah

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Wilayah yang terdampak banjir akibat hujan deras dan luapan Kali Kening terus meluas. Setelah di Kecamatan Jatirogo dan Kecamatan Bangilan surut, giliran wilayah hulu menuju Bengawan Solo terendam banjir.

Di Dusun Sukorejo, Desa Mergosari, Kecamatan Singgahan, di titik terdalam ketinggian air hampir mencapai atap rumah, atau sekitar 2,5 meter. Bagi masyarakat, kejadian tersebut luar biasa karena biasanya ketinggian air paling dalam hanya 60 centimeter.

"Saya kaget, karena hujan tidak begitu deras tiba-tiba ada air masuk di dalam rumah," jelas Mardam (74), salah satu pemilik rumah yang juga warga Dusun Sukorejo.

Perangkat Desa Mergosari, Irsyatul Ibad, menjelaskan banjir mulai masuk di permukiman warga sekitar pukul 02.30 dini hari menjelang sahur. Gelombang air terus meninggi dan mencapai puncak antara pukul 07.00 sampai jam 08.00 pagi tadi.

"Airnya cepet sekali, sehingga warga yang lain juga ikut membantu evakuasi barang-barang di rumah yang terendam," jelas Irsyat.

Total rumah yang terdampak banjir di Desa Mergosari sebanyak 11 rumah. Dari jumlah itu, sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) yang paling parah dengan ketinggian dua meter lebih dan air nyaris seatap rumah. [pur/col]