Ketupat, Kuliner Wajib Saat Nisfu Sya'ban

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kupatan merupakan tradisi turun temurun yang masih berlangsung di pedesaan maupun di semua sudut-sudut perkotaan, yakni hampir semua wilayah di Kabupaten Tuban melangsungkan tradisi ini. Tepatnya pada 15 hari sebelum melangkah menuju ke bulan suci ramadan atau sering disebut dengan Nisfu Sya'ban.

Bagi masyarakat montong, khususnya Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, ketupat merupakan kuliner yang wajib saat nisfu sya'ban jatuh pada Sabtu (21/5/2016), bukan hanya sebatas untuk dimakan bersama keluarga saja.

Namun saat merayakan nisfu sya'ban para warga berbondong-bondong membawanya ke musala ataupun kemasjid untuk dimakan bersama warga yang lain.

Oleh sebab itu, warga desa tersebut ada yang membuat ketupat hingga 20 hingga 30 ketupat. Salah satu pembuat ketupat Desa Pakel Aton (47) Kecamatan Montong mengatakan, kali ini ia membuat ketupat hingga 30 buah.

"Kali ini membuat lumayan banyak, karena nanti saya bawa kemasjid, dan ada juga yang tadi pesan untuk dibuatkan," ujar Makton sapaan akrabnya kepada blokTuban.com.

Warga yang lain Kuntinah, mengaku kurang afdhol apabila dalam momen ini hanya membuat ketupat saja, namun warga juga membuat sejenis makanan dari beras yang merupakan pasangan dari ketupat yakni, Lepet dan Alu-alu.

"Lepet dan Alu-alu berbentuk panjang, dan itu merupakan makanan penutup setelah makan ketupat," tambah ibu dua anak tersebut.

Acara puncak pada perayaan Nisfu Sya'ban ini warga membawa ketupatnya ke musala atau masjid untuk dipanjatkan do'a lalu di makan bersama-sama dan saling bertukar ketupat saat acara telah usai.[hud/ito]