Pangdam V Brawijaya, TNI Siap Berantas Ajaran Anti Pancasila

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Sumardi menyatakan sikapnya untuk menolak ajaran yang anti pancasila. Terlebih belakangan ini muncul isu berkembang tentang salah satu ajaran yang sudah dinyatakan dilarang berdasarkan TAP MPRS XXV/1966 yaitu tentang Pelarangan Paham Komunisme di Indonesia.

"TNI akan mengamankan NKRI dari bahaya ajaran yang anti Pancasila," ujar jenderal Bintang dua tersebut.

Dia juga menambahkan, selain PKI jika memang ada ormas ataupun lembaga yang anti pancasila maka juga akan menjadi tugas TNI untuk menyikapi hal tersebut. Saat ini TNI juga sudah disiagkan di daerah-daerah untuk memantau perkembangan ajaran-ajaran yang anti pancasila.

"Sudah jelas bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila, menolak Pancasila berarti menolak keberadaan Negara Indonesia," terang Pria kelahiran Boyolali Jawa Tengah itu.

Lebih lanjut, Mayjend Sumardi mengakui, bahwa dimungkinkan juga masih ada ormas-ormas ataupun lembaga yang menolak tentang keberadaan Pancasila, namun TNI akan tetap memantau ormas tersebut perihal sepak terjangnya.

"Tetap akan dipantau oleh TNI, karena NKRI harga mati dan Indonesia adalah negara Pancasila, jadi semua ormas ataupun lembaga harus mematuhinya," pungkas pria yang lahir 20 Ferbruari 1959.[nok/ito]