Petigaan Berbahaya, Warga Pasang Rambu Darurat

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Beberapa titik rambu-rambu lalu lintas, di jalan penghubung antara Kecamatan Merakurak dengan Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, diketahui hilang sejak beberapa bulan terakhir. Sampai sekarang, terlihat belum ada pergantian untuk rambu-rambu lalu lintas yang hilang.

Seperti yang berada di Desa Pucangan, Kecamatan Montong. Warga di desa ini, memasang rambu-rambu darurat di kawasan pertigaan setempat. Pasalnya, lokasi ini berbahaya karena menjadi titik temu kendaraan dari tiga arus sekaligus. Kondisi jalan ditempat ini juga menikung, sehingga pengendara banyak yang tidak menyadari kalau di depannya adalah petigaan jalan.

"Pertigaan ini apabila dari arah timur (Merakurak) kurang kelihatan bagi pengendara," kata salah satu warga Pucangan, Lukman, kepada blokTuban.com, Senin (25/4/2016),

Selain itu, pertigaan tersebut merupakan akses masuk ke desa. Belum lagi, dengan adanya Tempat Pendidikan Quran (TPQ), Masjid, sekolah, dan pondok pesantren yang aksesnya lebih banyak ditempuh apabila melintas pertigaan ini.

"Kalau pagi itu sangat ramai anak sekolah, sehingga sebelum pertigaan ini warga memasang rambu peringatan dengan seadanya," kata Arifin, warga lain menjelaskan.

Informasi yang diterima blokTuban.com, rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik jalan ini juga sudah raib. Sampai sekarang, belum ada penggantian rambu-rambu baru dari pihak yang berwenang. [pur/ ]