Tekejut, Kadinkes akan Lakukan Klarifikasi

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Saiful Hadi, ikut terkejut mendengar kabar adanya 61 warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang meninggal dunia dalam kurun waktu 45 hari terakhir.

Menurut Saiful, angka tersebut mengejutkan. Belum pernah terjadi di Kabupaten Tuban sebelumnya. "Masak sebegitu banyaknya?" kata Saiful, ketika dikonfirmasi, Jum'at (1/4/2016).

Dinkes perlu melakukan klarifikasi kejadian itu. Karena sampai sekarang, belum mendapatkan laporan dari kepala desa ataupun Puskesmas Kerek. Terlebih, karena Kepala Desa Karanglo, Sunandar, menyebut ada warga yang meninggal dunia karena sakit paru-paru.

"Jika informasi ini benar, kami minta kepala desa atau Puskesmas menyampaikan kepada kami, agar Dinkes bisa melakukan tindakan yang diperlukan," jelas Saiful Hadi.

Dia mengatakan, Dinkes mempunyai forum desa tentang kesehatan. Sehingga, kalau ada kasus luar biasa, forum ini yang akan memberi informasi. "Ada juga bidan di setiap desa yang akan memberikan tindakan medis apabila diperlukan," tandas Saiful.

Diketahui, penyebab kematian warga Desa Karanglo selama 45 hari terakhir beragam. Kepala desa menyebut, dari total 61 orang, sekitar 60 persen disebabkan sakit paru-paru, 20 persen dikarenakan sakit stroke, dan sisanya adalah warga yang memang sudah berusia lanjut. [pur/rom]