Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Para ibu rumah tangga yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban merupakan ibu-ibu yang di sela-sela kesibukannya bercocok tanam, mereka juga menjadi penjual jamu gendong Keliling.
Para ibu rumah tangga ini menjajakan jamu hingga ke beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Jatirogo, Bangilan, Kerek, Montong, bahkan sampai Kabupaten Bojonegoro.
Kasi Tantrib Desa Sukorejo Darwadi (59) mengatakan, kurang lebih di Desa Sukorejo yang memiliki empat dusun yakni Krajan, Pencol, Karang, Sugihan tersebut terdapat kurang lebih 25 sampai 30 penjual jamu gendong keliling.
"Untuk penjual yang paling banyak terdapat di Dusun Krajan kurang lebih ada 11 orang,"ujar bapak empat anak tersebut kepada blokTuban.com, Kamis (3/3/2016).
Darwadi menambahkan, selain Jamu sachet, jamu gendong yang dijual di antaranya adalah jamu gepyok, kunir asem, beras kencur dan pahitan.
Salah satu pedagang jamu gendong Murtijah (50) mengaku sudah sejak tahun 1996 ia setiap hari berkeliling ke kecamatan-kecamatan untuk menjajakan jamu gendongnya. Untuk harga jamunya satu gelas dipatok Rp1.000 sedangkan untuk jamu sachet mulai dari Rp3.000-Rp4.000.
"Setiap berjualan untuk jamu yang racikan sendiri biasanya sampai habis, namun untuk yang sachetan ya bisa menghasilkan lumayan, kalau lagi ramai kurang lebih bisa membawa pulang uang hingga Rp100.000," ungkap Murtijah. [hud/col]
