Musim Hujan, Manfaatkan Jual Kedelai Rebus

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Sejumlah warga Dusun Dempel, Desa Sumberagung memanfaatkan waktu di musim hujan untuk berjualan kedelai rebus. Lantaran, musim panen kedelai tepat di saat musim hujan.

Dari pantauan blokTuban.com, beberapa warga setempat pada siang hari akan disibukkan memisahkan daun dari tangkai tempat biji kedelai tumbuh. Kemudian, tangkai kedelai dilipat sepanjang kurang lebih 10 centimeter dan dililit tali rafia di bagian tengah.

Salah seorang penjual kedelai rebus, Kastumi (58) proses pembuatan kedelai rebus tidak bisa sepanjang waktu. Hanya dimusim penghujan mereka dapat menikmati untung dari berjualan kedelai rebus.

"Harga beli tiap satu bongkok (ikat besar) kedelai mentah yaitu Rp 20.000. Kedelai mentah saya beli dari tetangga yang memborong kedelai dari Babat. Tiap satu bongkok nanti jadi 1000 gendel (ikat kecil)," kata Ibu tiga anak ini.

Setelah kedelai diikat, pada malam hari mendekati tengah malam akan direbus. Setelah di rebus akan kembali diikat. Masing-masing satu ikat berisi lima ikat kecil rebusan kedelai.

Beberapa warga, sebagian memilih menjajakan sendiri rebusan kedelai tersebut. Namun, kebanyakan mereka menjualnya kepada pengepul. Lantaran penjualan kedelai sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, beberapa pengepul menjajakan dagangan di pasar Kota Tuban dan pasar Agro Babat.

Salah seorang pengepul kedelai rebus, Kartini (60) mengatakan ia lebih memilih mengkulak kedelai rebus milik tetangga. Ia mengaku tidak mampu memiliki waktu cukup untuk memproduksi kedelai rebus. Sebab, ia sudah cukup disibukkan dengan pembuatan tape singkong yang telah berpuluh tahun ia geluti.

"Sudah cukup waktunya untuk membuat tape singkong. Kalau kedelai rebus amsaya kulak milik tetangga yang enggan berjualan di pagi buat. Satu gendel saya ambil sekitar seharga Rp1.500 kemudian saya jual Rp2.000," ujar nenek dua cucu ini.

Pada bulan-bulan di awal tahun,seperti Januari - Februari tidak sulit mencari kedelai. Pada waktu itu, kedelai mulai tua kekuningan. Memakan rebusan kedelai semakin nikmat di saat hujan turun.[dwi/ito]