Sekda: Masalah Avur Jambon Ada di Hulu

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Jebolnya tanggul Avur Jambon di Desa Sumurgung Kecamatan Tuban pada Selasa (23/2/16) menyebabkan sejumlah sawah petani terendam air akibat luapan banjir dari avur tersebut. Selain itu luapan juga mengakibatkan akses jalan dari Desa Sumurgung menuju Desa Tegalrejo terhambat. Bahkan, diperkirakan akibat luapan avur tersebut petani sekitar akan mengalami gagal panen yang pastinya akan berdampak pada kerugian secara material.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, Tanggul Avur Jambon memang merupakan masalah yang harus segera ditangani. Karena jika dibiarkan secara terus menerus, maka akan sangat tidak bagus bagi masyarakat sekitar tanggul.

"Masalah Avur Jambon ada pada hulu, jika harus diperbaiki maka harus dari hulunya, karena perbaikan tersebut adalah bentuk daripada normalisasi dari Avur," terangnya.

Selanjutnya Budi Wiyana menuturkan, perlu dibuatkan seperti waduk kecil untuk menampung air yang dari hulu agar tidak langsung mengalir secara langsung ke hilir. Sebab, kondisi tanggul saat menuju hilir justru semakin sempit. Makanya tanggul kerap kali jebol saat terjadi kiriman air akibat hujan baik dari Semanding, Grabagan ataupun Rengel.

"Kita sudah usulkan perbaikan ke kementerian Pekerjaan Umum (PU), namun belum ada konfirmasi terkait tindak lanjutnya," jelasnya.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum akan menindak lanjuti pemberian bantuan untuk pembangunan Tanggu Avur Jambon jika Pemkab Tuban sudah melakukan pembebasan lahan baik dari tanah Perhutani ataupun tanah warga. [nok/ito]