Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Seorang pemuda asal Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Andrian Pratama (23) nekat mengakhiri nyawa dengan gantung diri di kamar miliknya.

Aksi nekat pria ini pertama kali diketahui adiknya, Giska, yang saat itu baru masuk ke dalam kamar. Gadis ini langsung menjerit begitu mengetahui tubuh kakaknya tergantung dengan leher terikat dengan atas pintu masuk kamar.

"Dia gantung diri dengan sarung bermotif kotak-kotak yang diikatkan dengan atas pintu kamar," jelas Kapolsek Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supar kepada blokTuban.com, Minggu (14/2/2016).

Supar menerangkan, keluarga sempat membawa pemuda ini ke rumah sakit. Karena, ketika ditolong pertamakali pria yang bekerja sebagai sopir ini masih tampak bernafas. Akan tetapi, korban kemudian menghembuskan nafas terakhirnya ketika berada di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban.

Hasil penyidikan, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Selain itu, petugas juga belum mengetahui penyebab pria ini nekat mengakhiri hidupnya.

"Malam hari hari korban masih asyik bercanda dengan keluarganya, bahkan minum kopi bersama," terangnya.

Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kelurahan setempat. Keluarga menolak ketika jenazah akan di otopsi. [pur/ito]